PERSALINAN
BAHU DAN LENGAN
(Part 3/2)
oleh : Suchi Avnalurini Shariff
1. Persalinan bahu dengan cara KLASIK
Disebut pula sebagai tehnik
DEVENTER. Melahirkan lengan belakang dahulu dan kemudian melahirkan lengan
depan dibawah simfisis. Ini dipilih bila bahu tersangkut di pintu atas panggul.
Prinsip :
Melahirkan lengan
belakang lebih dulu (oleh karena ruangan panggul sebelah
belakang/sacrum relatif lebih luas didepan ruang panggul sebelah depan) dan
kemudian melahirkan lengan depan dibawah arcus pubis.
Tehnik :
Gambar 7 : Melahirkan lengan belakang pada tehnik melahirkan bahu cara
KLASIK
Gambar 8 : Melahirkan lengan depan pada tehnik melahirkan bahu cara KLASIK
Kedua pergelangan kaki dipegang dengan ujung jari tangan
kanan penolong berada diantara kedua pergelangan kaki anak , kemudian di
elevasi sejauh mungkin dengan gerakan mendekatkan perut anak pada perut ibu.
Tangan kiri penolong dimasukkan kedalam jalan lahir, jari tengan dan telunjuk
tangan kiri menyelusuri bahu sampai menemukan fosa cubiti dan kemudian dengan
gerakan “mengusap muka janin ”, lengan posterior bawah
bagian anak dilahirkan.
Untuk melahirkan lengan depan, pegangan pada pergelangan
kaki janin diubah. Dengan tangan kanan penolong, pergelangan kaki janin
dipegang dan sambil dilakukan traksi curam bawah melakukan gerakan seolah
“mendekatkan punggung janin pada punggung ibu” dan kemudian lengan depan
dilahirkan dengan cara yang sama.
Bila dengan cara tersebut diatas lengan depan sulit untuk
dilahirkan, maka lengan tersebut diubah menjadi lengan belakang dengan cara :
Gelang bahu dan lengan yang sudah lahir dicekap dengan kedua tangan penolong
sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari penolong terletak dipunggung anak dan
sejajar dengan sumbu badan janin sedangkan jari-jari lain didepan dada kemudian
dilakukan pemutaran tubuh anak kearah perut dan dada anak sehingga lengan depan
menjadi terletak dibelakang dan dilahirkan dengan cara yang sudah dijelaskan
seperti diatas.
Keuntungan
: Umumnya selalu dapat dikerjakan pada
persalinan bahu
Kerugian
: Masuknya tangan kedalam jalan
lahir meningkatkan resiko infeksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar