Sabtu, 15 Desember 2012

PERSALINAN PREMATUR BISA AKIBAT SAKIT GIGI SAAT HAMIL!


Oleh Nia Dwi Yuliati
Untuk para ibu-ibu yang pernah menjalani kehamilan, pasti banyak merasakan keluhan-keluhan wajar didalamnya. Dari gejala populer;mual,muntah,ngidam,badan tersa pegal-pegal,malas makan, kadang susah tidur atau sampai sering buang air kecil. Keluhan lainnya yang juga sering ada pada beberapa bumil adalah peradangan gusi (ginggivitis) yang kadang timbul mendadak akibat perubahan kondisi hormonal selama kehamilan. dari keluhan gusi bengkak,mudah berdarah dan timbul nyeri. Namun siapa sangka akibat masalah gigi atau peradangan gigi, jika tidak ditangani dengan baik bisa sebabkan persalinan prematur bayi. Nah untuk menilik lebih lanjut kita lihat sedikit penjelasan dari Dr.Iskandar.M,SpOG. berikut ini;
Masalah gusi ini sering terjadi dimulai pada trimester pertama, dan kondisi yang paling buruk peradangan biasanya terjadi pada trimester ketiga (sekitar UK 8 bulan). Dan saat usia kehamilan 9 bulan, biasanya masalah gusi akan berkurang seiring penurunan hormon bumil. Selain pengaruh hormonal, kebiasaan ngemil dan frekuensi makan yang lebih sering bisa menyebabkan penumpukan plak lebih cepat sehingga mudah terjadi lubang gigi (karies). Tingkat keasaman rongga mulut akibat muntah-muntah yang biasa disebut morning sicness juga mengakibatkan rentan erosi email gigi. Jika sudah sampai pada kesulitan menelan dan susah makan, resiko bayi lahir rendah juga tinggi.
Atau jika sebelum hamil ibu sudah mempunyai gigi berlubang yang tidak segera ditambal, dampaknya bisa lebih berat saat kehamilan. karena lubang gigi disebabkan kuman streptoccocus mutans yang dapat menyebar melalui aliran darah dan menuju jantung, disini gangguan jantung juga bisa terjadi. Pada masalah peradangan/masalah pada gigi dan gusi tersebut juga dapat merangsang tubuh meningkatkan hormon prostaglandin (semacam hormon sensor reaksi radang pada tubuh). Dan parahnya efek hormon ini pada rahim adalah penyebab kontraksi. Sehingga resiko kelahiran/persalinan prematur pada trimester pertama dan kedua bisa terjadi (usia kehamilan dibawah 28 minggu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar