Oleh
Nia Dwi Yuliati
Untuk para ibu-ibu yang pernah menjalani kehamilan, pasti
banyak merasakan keluhan-keluhan wajar didalamnya. Dari gejala populer;mual,muntah,ngidam,badan
tersa pegal-pegal,malas makan, kadang susah tidur atau sampai sering buang air
kecil. Keluhan lainnya yang juga sering ada pada beberapa bumil adalah
peradangan gusi (ginggivitis) yang kadang timbul mendadak akibat perubahan
kondisi hormonal selama kehamilan. dari keluhan gusi bengkak,mudah berdarah dan
timbul nyeri. Namun siapa sangka akibat masalah gigi atau peradangan gigi, jika
tidak ditangani dengan baik bisa sebabkan persalinan prematur bayi. Nah untuk menilik lebih lanjut kita
lihat sedikit penjelasan dari Dr.Iskandar.M,SpOG. berikut ini;
Masalah gusi ini sering
terjadi dimulai pada trimester pertama, dan kondisi yang paling buruk
peradangan biasanya terjadi pada trimester ketiga (sekitar UK 8 bulan). Dan
saat usia kehamilan 9 bulan, biasanya masalah gusi akan berkurang seiring
penurunan hormon bumil. Selain pengaruh hormonal, kebiasaan ngemil dan
frekuensi makan yang lebih sering bisa menyebabkan penumpukan plak lebih cepat
sehingga mudah terjadi lubang gigi (karies). Tingkat keasaman rongga
mulut akibat muntah-muntah yang biasa disebut morning
sicness juga mengakibatkan
rentan erosi email gigi. Jika sudah sampai pada kesulitan menelan dan susah
makan, resiko bayi lahir rendah juga tinggi.
Atau jika sebelum hamil ibu
sudah mempunyai gigi berlubang yang tidak segera ditambal, dampaknya bisa lebih
berat saat kehamilan. karena lubang gigi disebabkan kuman streptoccocus mutans yang dapat menyebar melalui aliran
darah dan menuju jantung, disini gangguan jantung juga bisa terjadi. Pada masalah peradangan/masalah pada
gigi dan gusi tersebut
juga dapat merangsang tubuh meningkatkan hormon prostaglandin (semacam hormon
sensor reaksi radang pada tubuh). Dan parahnya efek hormon ini pada rahim
adalah penyebab kontraksi. Sehingga resiko kelahiran/persalinan
prematur pada trimester
pertama dan kedua bisa terjadi (usia kehamilan dibawah 28 minggu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar