oleh Nia Dwi Yuliati
Seringkali kita menemukan kasus adanya gangguan jantung yang
terjadi pada ibu saat kehamilan. Pada saat kehamilan,
sistem jantung dan
sirkulasi darah ibu
mengalami perubahan, di mana adanya peningkatan kerja jantung untuk
memompa darah ke
seluruh tubuh untuk memenuhi tuntutan permintaan organ tubuh lainnya. Volume darah dapat meningkat
hingga 40-50% pada saatkehamilan normal, disertai dengan meningkatnya curah
jantung (cardiac output) sebanyak 30-50% di atas garis batas.
Peningkatan curah jantung biasanya disebabkan oleh:
· meningkatnya
volume darah yang masuk (preload) karena meningkatnya volume
darah;
· menurunnya
volume darah setelah dipompa (afterload) disebabkan oleh menurunnya
tahanan pembuluh darah sistemik;
· dan
meningkatnya denyut jantung 15-20 kali per menit dari biasanya.
Kehamilan
pada wanita memiliki kelainan jantung bawaan
Pada wanita dengan
kelainan jantung, diperlukan pemeriksaan berkala
untuk mengawasi kondisi perkembangan janin dan untuk
menjaga kesehatan ibu.
1. ASD, VSD dan PDA
ASD (Atrial
septal defect, adanya ketidaksempurnaan pada dinding serambi jantung),
VSD (ventricular septal defect, adanya ketidaksempurnaan pada dinding
bilik jantung)Â dan PDA (patent ductus arteriosus, masih tidak tertutupnya
pembuluh daah yang menghubungkan pembuluh darag paru dan aorta)Â merupakan kelainan jantung bawaan yang paling sering ditemui, pada
kondisi demikian sering kali ditemukan adanya bukaan lubang pada septal
jantung. Apabila bukaan septal (dinding otot yang memisahkan bagian kiri dankanan) terlalu besar,
sirkulasi darah dari bilik kiri mengalir balik ke bilik kanandan dipompa kembali
ke paru-paru lagi.
Pada wanita yang memiliki kelainan jantung bawaanyang telah
melakukan perawatan korektif, proses kehamilan biasanya bejalan dengan normal. Terapi untuk wanita
dengan kelainan jantung ditentukan sesuai dengan tingkat keparahan, jenis kelainan,
keparahan gejala-gejala, meningkatanyatekanan darah paru,
ataupun bedah jantung
yang dilakukan sebelumnya. Pada wanita yang memiliki kelainan jantung bawaan
dengan meningkatnya tekanan darah paru, kehamilan seringkali tidak dianjurkan.
Apabila orang tua memiliki
kelainan jantung bawaan, bayi memiliki kecenderungan yang besar untuk memiliki
kelainan jantung bawaan. Dianjurkan untuk mengkonsultasikan kondisi dengan dokter jantung anda,
dan melakukakn ekokardiografi janin (USG jantung janin) untuk melihat ada
tidaknya kelainan pada jantung janin. Biasanya tes ini dianjurkan untuk
dilakukan pada kehamilan usia 18 minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar